Kau bikin semua yg melihatmu jadi sumringah.
Tingkahmu terliat tanpa lelah.
Gerak tarianmu mempesona menghadirkan tawa renyah.
Tiada yg tau di dalam baju keringatmu meleleh dari atas sampai bawah.
Tiada yg peduli nafasmu terengah.
Tiada yg yg tau degup jantungmu seolah pecah.
Tapi kau tetap bergerak lincah.
Kau nikmati peranmu tanpa lelah.
Meski hatimu galau tak terarah.
Hidupmu semakin buram tiada harapan walau secercah.
Segala sesuatunya tiada yg bisa di bayar murah.
Waktumu siang malammu hidupmu semuanya kau pertaruhkan sudah.
Meski kau di buang tak di harap dan di anggap sampah.
Kau di hianati di tikam sampai bersimbah darah.
Kau tak bergeming tetap melangkah.
Semoga derita menjadi berkah.
Semoga cobaan menjadikan iman bertambah.
Kehabisan langkah menjadikanmu hanya bisa pasrah.
Gulita malam menyongsong pagi yang merekah.
Tak terlihat wajahmu, tersungkur tertelungkup di hamparan sajadah.
Segala derita nestapa berubah jadi maslakhah.
Tiada lagi yang tersisa selain niat ibadah.
7-4-24
LASKAR HATI
Post a Comment for "TOPENG BADUT DI BALIK SAJADAH "