Di malam malam yg kelam kududuk sendiri.
Tak terasa sudah air mata menetes di pipi.
Ku teringat manjamu yg selalu jadi mimpi.
Belai lembutmu menusuk relung hati.
Desah nafasmu membawa aroma surgawi.
Ku lantunkan puji pujian Ilahi.
Sukmaku melambung membumbung tinggi.
Hingga tak kusadari apa yang terjadi.
Dimana kau kini.
Kau gantung hasrat ini.
Kau pasung rindu ini.
Kau biar ku lemah terkulai.
Tak jelas lorong mana harus ku susuri.
Tak tentu jalan mana harus ku telusuri.
Langkahku limbung gontai.
Hati mana lagi harus ku tanyai.
Kota mana lagi harus ku datangi.
Tiada lelah ku mencari.
Hanya satu keyakinan yang teguhkan hati.
Bahwa kau kan kumiliki.
Kau takkan bisa menempatkan diri.
Karna tempatmu disini.
Di dalam bilik hati ini.
Hingga janjimu terpenuhi.
Tuk arungi kebersamaan sehidup semati.
Hingga menjelang panggilan Ilahi.
6 Juni 2018
LASKAR HATI
Post a Comment for "SUKMA MENITI HARI"