zmedia

SUKMA DALAM SEKAPUR SIRIH


Dengarlah sukma sayangku ku berbisik lirih.
Tergores sudah hati ini dengan rasa yang teramat perih
Tiada lagi bongkahan bunga bunga harapan semua sirna tersapu bersih.
Tiada lagi rupa rupa warna pelangi indah yang ada hanyalah susah putih.
Ketok Palu hakim telah mengvonisku sebagai pesakitan tanpa kesempatanku tuk berdalih.
Akhirnya kau tau betapa aku ini lemah menyebalkan membosankan menjengkelkan dan kepercayaanmu padaku adalah salah pilih.
Walau sejuta penjelasan dan hiburku takkan bikin suasana hatimu beralih.
Walau segudang obat komedi ku suguhkan takkan bikin kepercayaanmu pulih.
Sukma sayangku cintaku apapun yang kau beri kan Kuterima dengan lapang dada dan aku takkan meminta lebih.
Senyummu kebahagiaanmu jauh lebih penting dan biarlah batinku merintih.
Kebahagiaan bersama hanyalah utopia tetapi kebahagiaanmu harus kau raih. 
Canda tawa ria ini hanyalah hansaplas yang menutupi luka goresan tapi tak menghilangkan rasa sakit yang tumpang tindih.
Tiada guna lagi tangan kekar ini hati tegar ini berjuang dengan gigih.
Dalam sujud panjangku doa doa terbaikku untukmu ku panjatkan pada Ilahirobbi yang maha sayang maha kasih.

24 Juni 2018
LASKAR HATI 

Post a Comment for "SUKMA DALAM SEKAPUR SIRIH "