zmedia

SUKMA DALAM BINGKAI KACA

Saat kata tak lagi bermakna.
Suara tak berbingkai kata.
Hasrat terpasung suasana.
Ku tak bisa melangkah di ufuk surya.
Ku tak bisa pulang di ujung senja.
Terhentak dalam tekad mulia.
Tergugah dalam semangat membara.
Wahai bunga penyejuk jiwa.
Kau bagai setetes air di tengah sabana.
Tiada kau sadari betapa sangat berharga.
Ketidak pedulian bagai pedang pencabut sukma.
Mengerang meradang meregang nyawa.
Semua mengalir terasa biasa.
Hambar tanpa perasa.
Tersungkur tak berharga.
Bagai badut pembawa bibit ketawa.
Tak pernah di tau peluh darah merata.
Di seluruh lekuk tubuh pembuangan prasangka.
Itu semua demi mekar semerbak sang bunga.
Mewangi berarti menjulang ke angkasa.
Menyeruak ke dalam bilik bilik keridoan yg maha kuasa.

22 Mei 2018
LASKAR HATI 

Post a Comment for "SUKMA DALAM BINGKAI KACA"