zmedia

JINGGA MERONA

Ku tatap wajahmu yg mulai tertutup guratan awan senja.
Detik demi detik semakin merona.
Dari demikian putih hingga menjadi jingga.
Tapi kecantikanmu tak lekang oleh waktu tak lapuk di makan usia.
Adanya dirimu bukti kesempurnaan cipta'an sang maha agung, maha kuasa.
Aku hanya bagai pungguk merindukan bulan di atas sana.
Tak tengok diri adalah salah aku juga.
Aku hanyalah insan biasa.
Selalu bergelimang kekurangan nan papa.
Kaki terpasung atap di kepala.
Lain dirimu selalu bahagia.
Penuh kenikmatan di singgasana.
Semua dan segalanya hanyalah memuja.
Bagai dunia mimpi penuh gelora.
Hingga ku pahami tuk terima apa adanya.
Ku pupus keinginan memilikimu hingga sirna.
Semua demi bahagiamu meski di sini tak kering air mata.
Tiada mampu ku hindari takdir yang mahakuasa.
KepadaNya jua ku berserah jiwa dan raga.

20-6-24
LASKAR HATI 

Post a Comment for "JINGGA MERONA "