Sukma Dalam Untaian Harapan
Dari satu langkah ke langkah berikutnya selalu ke depan
Mendadak langkahku tanpa ku mengerti jadi tertahan
belum sepenuhnya ku pahami kenapa langkah ini terhentikan
ku tengok kiri dan kanan
Ku tersentak terhenyak oleh sorot mata yang tajam menawan
Sorot mata itu begitu tajam teduh dan menghanyutkan
Begitu ku pahami hasrat ini tak mungkin kesampaian
Meski seribu dukun ku gerakkan
Meski seribu tasbih ku putarkan
Meski seribu doa kupanjatkan
Seribu jalan ku tempuh tuk melupakan
Jiwaku semakin terikat kuat tanpa bisa ku lepaskan
Aku yang salah atau ini sekedar ujian
Semakin kulupakan semakin jelas dalam ingatan
Semakin kutepis semakin menjadi dalam bayangan
Semakin ku tinggalkan semakin di depan
Aku bukanlah malaikat yang bersih dari kesalahan
Tapi aku insan biasa yang tak luput dari salah dan kelemahan
Sorot tajam mata itu telah menghunjam perasaan
Senyum manis itu telah bikin ku klimpungan
Kerlingan mata itu Bikin ku terjaga semalaman
Senyum tipis di ujung bibir itu bikin ku hilang kesadaran
Kemana lagi ku cari pegangan
Dimana lagi ku gapai ketegaran
Posisi harammu jadi penghalang
Haruskah ku tunggu sampai kepala penuh uban
Atau aku harus berserah pada Tuhan
Hingga taqdirku kudapatkan
19 JUNI 2018
LASKAR HATI
Post a Comment for "Sukma Dalam Untaian Harapan"